gambar 1.1 |
gambar 1.II |
Air terjun dengan nama “SETANCAK” berada tepat di desa Mojosari, kecamatan Asembagus, Situbondo. Jika kita akan ke sana, kita bisa menempuh jarak dengan lama perjalanan kurang lebih sekitar 3 - 4 jam dari pusat kota. Nama air terjun “SETANCAK” diambil dari kata daerah setempat yaitu kata “Tancak “ (dalam bahasa Madura) yang artinya adalah air yang memancar.
Hal ini menggambarkan asal muasal terbentuknya air terjun Setancak yang
keluar dari dalam tanah yang keluar secara tiba-tiba.dan tidak henti-hentinya.
Air terjun Setancak memiliki ketinggian kurang lebih (±) 8 meter dan lebar mencapai hingga 10 meter, jadi tidak mengherankan, apabila air terjun Setancak memiliki debit air 80 liter / detik. Untuk mencapai obyek wisata ini, Anda harus melakukan perjalanan sejauh 5 km dengan kendaraan roda empat pribadi, atau
dengan kendaraan roda dua, dan sekitar ± 2 km berjalan kaki.
Jadi bagi Anda yang menyukai wisata jalan kaki, obyek ini merupakan pilihan tepat. Selain pemandangan air terjun, ditempat ini, Anda akan disuguhi dengan pemandangan menarik lainnya, yaitu populasi burung Walet disamping air terjun. (Ini terletak di desa Mojosari, Asembagus Kabupaten Situbondo).
Itulah asal Setancak dengan kata lain Waterfall, merupakan panorama menarik di sana kita dapat melihat hanya pukul 6 pagi dan 5 sore.
Dari sebuah cerita lama, Setancak air terjun adalah tempat bagi mereka untuk menelan mandi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxFFHmPpn0bjuxC_yS4zXXMO8Yai_ydv5XLcWAds1hwrVSsu6njfVB-9Pmxk6TSNOcHVSctYofUSlfD6fK3FWSZX4AF7t-LcDQ_SkqrEwmcuHgS2H35mWPryk3_VUVfh5cRqNyp5EWc3tE/s1600/Coban+Pelangi.jpg
0 komentar:
Posting Komentar