♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣♣ Nebwversion Corp ▬▬▬▬► Blogspot.com " " Jadilah Yang Pertama untuk Memulai Hal² Yang Blom Kita Dapat_kan Dalam Berkarya. Good Job Gan . . .███████████████████] Loading...... ►

Rabu, 18 April 2012

Air Terjun Sipiso - Piso Kab : karo

Indah Dikalah Kita Nyata Untuk Melihatnya

Saturday : 09:30Pm

Note : Ivandesolzon Newbs User

Ketika seseorang berkunjung ke Sumatera Utara, tujuan utama wisata mereka pastilah Danau Toba. Air terjun Sipiso-piso pun berada di tepi Danau Toba, sayangnya objek wisata yang sangat menarik ini kurang dikunjungi wisatawan karena letaknya di tepi yang berbeda dengan kota Parapat, di mana wisatawan biasanya Berkunjung.
 
Sipiso-piso terletak di sebelah utara Danau Toba, sekitar 24 kilometer dari Kabanjahe. Air terjun ini merupakan yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter. Air terjun Sipiso-piso terbuat dari sungai bawah tanah di plato Karo yang mengalir melalui sebuah gua di sisi kawah Danau Toba.

Ketika saya berkesempatan berkunjung ke tempat ini, pemandangan air terjun sungguh luar biasa. Air terjun yang kecil namun tinggi jatuh di antara tebing berwarna kehijauan. Dari gardu pandang yang dibangun pemerintah di  Areal Daerah Kab: karo (Merek). Kini pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan Air terjun, melainkan juga Danau Toba.



Air terjun Sipiso-piso berada di sekitar 800 meter di atas permukaan air Tawar. Air terjun itu deras mengalir ke bawah mengiris bukit-bukit hijau yang ditumbuhi pohon pinus. Sipiso-piso sendiri arti harafiahnya adalah “pisau”.

Anda tidak hanya dapat melihat air terjun dari kejauhan, namun turun untuk mendekatinya. Tangganya yang begitu terjal, dan cukup jauh sehingga pastikan anda memiliki stamina yang kuat serta membawa bekal air minum. Turunnya mungkin tidak menjadi masalah, namun untuk naik kembali ratusan tangga setelah selesai bermain-main air di bawah tentu cukup melelahkan.

Gardu pandang ini sendiri cukup luas, daerah ini pun banyak dikunjungi oleh wisatawan setempat. Sayangnya infrastruktur di gardu pandang ini kurang memadai. Hanya ada fasilitas dasar seperti toilet dan warung, yang menurut saya jumlah serta kebersihannya kurang memadai. Pengunjung yang ingin mengeksplorasi daerah ini lebih lanjut sebaiknya menginap di desa terdekat, yaitu Tongging.

Tongging

Tongging berada di tepi Danau Toba, di bagian utara. Di Tongging anda dapat melakukan berbagai aktivitas, Seperti misalnya berenang di danau, melakukan trekking di hutan, atau mengunjungi satu air terjun kecil bernama Sidompak. Anda dapat naik ke Gunung Sipiso-piso, dan melakukan paragliding dari puncaknya.
Selain berenang, anda juga dapat naik perahu yang disewa dari para nelayan setempat untuk berkeliling danau. Bersepeda dari satu desa ke desa lain juga merupakan aktivitas menyenangkan untuk melihat kehidupan sehari-hari penduduk Karo. Bagi anda penggemar kain-kain etnik, anda dapat pergi ke Desa Silalahi di Sabungan, Dairi. Desa ini terletak sekitar 11 km dari Tongging.




Penduduk Desa Tongging kebanyakan adalah nelayan dan petani.
Mereka bertani padi dan bawang serta mencari ikan di danau Toba.
Ikan mas arsik dan ikan nilai merah serta ikan Pora-pora merupakan jenis
Ikan yang umum diternakkan di Danau Toba.
Anda harus mencoba sajian ikan dengan bumbu tradisional.

Beberapa pilihan akomodasi di Tongging antara lain Wisma Sibayak,
Wisma parultop, dan Roman Sinasi Bungalows, yang semuanya ada di Jalan Silalahi,
Tongging. Berwisata ke sini sangat cocok untuk para backpacker dengan
Anggaran terbatas karena akomodasi pun murah meriah


Menuju ke Sipiso - piso

Ketika saya berkunjung ke Sipiso-piso, saya sedang melakukan perjalanan mengelilingi Sumatera Utara dengan awal di Berastagi, melalui Kabanjahe, ke Sipiso-piso, Pematang Siantar, Parapat, Tuk-Tuk, dan berakhir di Bukit Lambasah Bahorok.

Karena anggaran yang terbatas, saya memilih menggunakan angkutan umum melalui jalan lintas Medan Ke-  Berastagi saya menggunakan bus umum yang menuju ke Kabanjahe – Ibu kota kabupaten Tanah Karo , dengan tarif kurang dari 8 ribu rupiah.

Di Kabanjahe, saya menaiki angkutan pedesaan yang melintasi Merek. Dari pertigaan jalan utama, saya memilih Bus Lintas Untuk Siantar Yaitu Bis Cepat namanya.Kita Bisa Berhenti Dmana saja, saat Bus Ini akan Lintas Trek Untuk Menuju kota Siantar. dan Saya pun Turun Di daerah Gardu. Dari gardu pandang Anda masih harus menempuh perjalanan dengan angkutan umum atau becak ke Tongging, dengan jalanan yang menurun.

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan ke Sipiso-piso lebih mudah. Dari Berastagi, Anda hanya akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Pemandangan alam dan pedesaan di Tanah Karo Sangat menarik, sayangnya jalanan kurang baik. Jadi, berhati-hatilah. . . !

0 komentar:

Posting Komentar

►No problems are complicated if

you have a readiness for it

Experience

nice picture By : Ivan

" Gambar diambil Lewat Camera Digital Dengan Layar Penuh
Dari Atas kapal Disaat Mau Tiba Berlabuh. Keunikan Daerah Ini Yang Membuat Newbs User Tergerak Insting Dalam Pengambilan Photo. (Gambar), Dimana Air Danau Yang Begitu Bersih Sehingga Rasa Alaminya Dapat Kita Nikmati,Selain Air, Pemandangan Lainyang Bisa Kita Lihat, Yaitu Rakitan Dari Sebuah Drum Kosong Untuk Dijadikan Terapung Diatas Air Danau Tersebut. Jelasnya Orang Yang Ada Di daerah Ini Mengatakan Namanya Adalah Keramba. Untuk Peternakan Bebagai Jenis Ikan Yang Hidup Di Air Tawar Atau Air Danau Toba.Keramba Dengan Sekat Yang Rapi Menjadikan Sebuah Hiasan Untuk Daerah ini.Sebagian Besar Penduduk Daerah Ini Mengelolah Keramba Untuk Hasil Kehidupan Mereka.Daerah ini Terletak Di tepi Danau Toba ± 3 Km Dari Daerah Seribudolok. Lanjutan Untuk Tarik Jalur Medan ± 20Km. Untuk Menempuh Daerah Ini. Sebutan Dengan Nama Penghasil Ikan Nila, Ikan Mas,dan Ikan Mujahir. Tepatnya Haranggaol Horisan
Kec : Haranggaol Horisan
Kab : Simalungun
Prov : Sumut

==♥♥♥==